badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) banjarnegara, jawa tengah, di hari ini melaporkan kiranya sebagian besar pengungsi dalam dataran tinggi dieng mulai kembali pulang, pasca-gempa dan terjadi jumat (19/4).
berdasarkan pantauan kami pagi ini, ada pengungsi telah mulai pulang. namun, banyak juga yang baru bertahan pada pengungsian, tutur kepala pelaksana harian bpbd banjarnegara tursiman, pada posko siaga darurat bencana kawah timbang, kecamatan batur, banjarnegara, minggu.
sebagian pengungsi yang baru bertahan selama pengungsian, tutur dia, merupakan penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa dan terjadi selama jumat malam 2012.
menurut dia, kasus pengungsi selama sabtu malam mengalami penyusutan dibanding malam sebelumnya dan lebih dari 5.000 pihak serta tersebar di tujuh info pengungsian.
Informasi Lainnya:
jumlah pengungsi di atas malam sekitar 3.000 orang, ujarnya.
salah benar pengungsi dari desa kepakisan, kecamatan batur, faturahman, mengemukakan kiranya keluarganya masih bertahan selama lokasi pengungsian desa dieng kulon, kecamatan batur, bersama istri serta dua anaknya sambil menunggu instruksi lebih lanjut daripada pemerintah.
jika situasi sudah dinyatakan alami, maka dia siap menimbulkan pengungsian meskipun untuk tetapi harus kembali di tenda darurat yang didirikan selama lapangan desa karena rumahnya rusak berat akibat gempa.
saya sesungguhnya sempat pulang ke properti, tapi sekarang kembali lagi ke pengungsian sebab semalam, sekitar jam 23.00 wib, terasa ada gempa, tutur petani kentang serta sayuran itu.
menurut dia, banyak properti penduduk desa kepakisan dan rusak berat akibat gempa dan terjadi pada jumat malam.
oleh sebab tersebut, dia mengharapkan, kehadiran bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah-rumah masyarakat dan rusak.
statusnya memang properti pribadi, namun kalau banyak bantuan daripada pemerintah pastinya sangat berarti kepada kami, ujarnya.
berkaitan dengan bantuan logistik selama pengungsian, dia mengemukakan, tidak mempermasalahkannya sebab telah tercukupi.
tinggal pada pengungsian memang tak enak. tapi, kami berterima kasih atas santunan daripada pemerintah juga penduduk yang sudah menerima dan menampung kami supaya sementara waktu, katanya.
petugas pos komando (posko) siaga darurat bencana kawah timbang, andri sulistyo, menyatakan bahwa pengungsi selama desa dieng kulon minta untuk dipulangkan ke desa tiap-tiap, seperti kepakisan serta pekasiran.
kami pagi ini mengirim tiga truk ke desa dieng kulon untuk memulangkan para pengungsi, ujarnya.